Bagi sebagian besar teman-teman atau keluarga saya mungkin sudah tahu siapa tokoh populer di Indonesia maupun Internasional yang sangat sering saya sebut. Kenapa sering disebut? Karena setiap saya berargumen menanggapi sesuatu, tidak jarang saya menyebut nama mereka untuk mengambi salah satu atau salah dua hasil pemikiran tokoh-tokoh idola saya tersebut. Kelima tokoh idola saya ini banyak mempengaruhi kehidupan pribadi saya.
Lalu siapakah tokoh-tokoh idola saya tersebut?
1. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah sosok yang saya kagumi karena keteguhannya menegakkan demokrasi di Amerika Serikat. Yang sangat dikenal dari Presiden Amerika Serikat ke-16 ini adalah betapa beliau sangat ingin memerdekakan seluruh kaum negro dari perbudakan. Perdebatan sengit selama bertahun-tahun dengan Stephane A. Douglas mengenai perbudakan di Amerika Serikat lah yang membuat saya mengidolakan sosok Lincoln ini.
Sampai saat ini Abraham Lincoln menjadi ikon nasionalisme, kebebasan, kesetaraan hak asasi manusia, dan demokrasi di negeri Paman Sam.
2. Soekarno
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, kalau Presiden pertama RI, Soekarno sangat wajib diidolakan oleh seluruh rakyat Indonesia hingga kiamat nanti. Entah kalau tidak ada sosok Soekarno pada zaman kolonialisme akan jadi seperti apa republik ini. Cita-cita utama Soekarno adalah mengusir jauh-jauh para penjajah dari bumi nusantara. Saking kuatnya cita-cita tersebut, Belanda merasa Soekarno menjadi ancaman yang berbahaya bagi mereka sehingga Soekarno beberapa dibuang dan dikucilkan dari khalayak ramai.
Pasca kemerdekaan, Soekarno ingin mengangkat nama dan derajat Indonesia setinggi-tingginya di mata Internasional. Negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Uni Sovyet bahkan bisa bertekuk lutut bila berhadapan dengan Soekarno. Bahkan Indonesia berani keluar dari PBB karena kekuatan prinsip Soekarno yang ingin menjadikan Indonesia sebagai macan Asia dan Dunia.
Prinsip dan tekad kuat yang dimiliki Soekarno banyak saya adaptasikan dalam hidup saya.
3. Soeharto
Soeharto adalah salah satu tokoh kontroversial yang ada di Indonesia. Tragedi berdarah PKI yang membuat Soeharto dibenci banyak orang. Banyak yang berpendapat kalau gerakan PKI membunuh jendral-jendral adalah hasil kongkalikong Soeharto dengan PKI. Surat Perintah Sebelas Maret (supersemar) yang Soekarno berikan ke Soeharto dianggap banyak orang disalahgunakan oleh Soeharto dan berujung ke pengkudetaan jabatan Presiden yang dipegang Soekarno.
Tapi bukan hal-hal kontroversial beliau yang membuat saya mengidolakan Soeharto. Lagi-lagi karena prinsip kuat yang dimiliki oleh Soeharto untuk membangun Indonesia menjadi negara yang besar dan maju. Berkat tangan beliau, Indonesia menjadi negara yang stabil di bidang infrastruktur dan ekonomi. Alhasil pada beberapa periode Orde Baru, nama Indonesia menjadi salah satu negara yang dihormati di mata dunia.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Yah, sosok ini adalah tokoh saya kagumi semenjak masih duduk di bangku SMA. Gus Dur sangat saya idolakan sampai sekarang karena keberaniannya menegakkan kesetaraan hidup antara kaum mayoritas dengan minoritas. Gus Dur sangat jengah melihat kesombongan para kaum mayoritas yang selalu menindas kaum minoritas, baik dari segmen agama maupun etnis.
Banyak buah pemikirannya yang tidak semua orang bisa memahaminya. Bahkan bagi kalangan yang tidak paham akan pemikiran-pemikirannya, selalu menyebut Gus Dur adalah penyebar kesesatan. Tapi bukan Gus Dur namanya kalau tidak cuek dengan omongan para pembencinya.
Perjuangannya untuk melindungi kaum minoritas yang hidup di Indonesia perlu diacungi empat jempol.
5. Dhani Ahmad
Dhani Ahmad Prasetyo pentolan Dewa 19 yang selalu melahirkan hits-hits terbaik di Industri musik Indonesia. Karena saya seorang Baladewa, dan semua Baladewa pasti akan mengidolakan sosok Ahmad Dhani ini. Kejeniusannya dalam berkarya tidak perlu diragukan lagi. Sentuhan unik dalam setiap lagu ciptaannya yang membuat musik tersebut enak didengar dan menjadi sangat berkualitas.
Disamping kejeniusannya dalam bermusik, prinsip kuat yang ada di dalam jiwa Ahmad Dhani perlu diteladani oleh para anak muda. Prinsip untuk mencapai cita-cita dan keinginannya tidak akan pernah dia khianati dan tinggalkan sebelum keinginannya tercapai.
Apa jadinya kalau Dhani menyerah di tengah jalan saat dia harus keliling Jakarta mempromosikan demo lagu Dewa 19 ke label-label rekaman dan di label kesekian dia menyerah. Mungkin nama Dewa 19 tidak akan pernah terdengar sampai sekarang dan bahkan menjadi band legendaris Indonesia sepanjang masa. Karena prinsipnya yang terlalu kuat itulah mungkin Dhani dianggap sebagai pribadi yang arogan. Walaupun kenyataannya tidak semua perkiraan orang-orang benar adanya.