Jumat, 15 Juni 2012

Jodoh, dari Tuhan atau Usaha Pribadi?


Sering sekali kita dengar dari seseorang yang menyatakan kalau "Jodoh sih nggak bakal kemana" , "Jodoh biar Tuhan yang mengatur"  . Bagi saya itu adalah pernyataan terbodoh yang ada di muka bumi ini. Kenapa ?  Memang betul kalau rezeki, umur, dan jodoh ada campur tangan dari Tuhan. Yang jadi masalah adalah seberapa jauh campur tangan Tuhan terhadap masalah rezeki dan jodoh ? (Umur tidak saya bahas, itu di luar nalar saya hehe...)

Oke sesuai judul, yang kita bahas hanyalan Jodoh. Walau sebetulnya masalah jodoh dan rezeki itu setali tiga uang. 

Kasus pertama, bila ada seseorang yang sampai tua tidak menikah-menikah. Apakah itu menandakan kalau Tuhan tidak sayang kepada orang tersebut karena menjauhkan jodoh dari orang tersebut?

Kasus kedua, bila seseorang sudah mempunyai pasangan, katakanlah pacar, lalu kandas di tengah jalan. Sang jodoh otomatis menghilang bukan ? 

Dan jawaban dari buah pemikiran saya berdasarkan 2 kasus di atas adalah Tuhan sudah menentukan jodoh atau rezeki untuk kita semenjak kita terlahir di dunia. Dan Tuhan memberikan banyak sekali pilihan bagi kita untuk dijadikan jodoh atau pasangan hidup, bahkan bisa jadi semua wanita / pria di bumi ini adalah calon jodoh kita. 

Untuk kasus pertama, saya menyalahkan orang tersebut yang tidak mau berusaha dalam mencari jodoh. Usaha bisa saja dari pergaulan, karena pergaulan yang luas tentunya akan membuat orang tersebut mempunyai banyak teman, dan 3-4 orang dari lingkup komunitas tersebut bisa saja terkesima atan 'nyantol' dengan si 'jomblo' itu. 

Dan untuk jawaban kasus kedua, USAHA adalah masalahnya. Bila kita sudah mempunyai seorang kekasih atau calon suami / istri, carilah trik dan solusi agar dapat mempertahankan hubungan tersebut. Karena bagaimanapun bila kita sudah berhasil mendapatkan pacar atau calon suami / istri, 85% pasangan kita tersebut adalah jodoh kita. Tinggal tergantung dari usaha kita dalam mempertahankan sebuah hubungan. 

Itu saja hasil pemikiran saya sekilas. Intinya, saya menganggap bahwa semua lelaki atau perempuan di muka bumi ini adalah calon jodoh kita yang sudah diberikan oleh Tuhan. Pada akhirnya kembali lagi ke usah kita masing-masing. 

0 comments:

Posting Komentar