Siapa yang setuju dengan judul diatas?
Ya, siapapun orangnya pasti punya pendekatan terhadap segala sesuatu di sekitar kita. Saat baru pindah ke rumah baru pasti kita akan berkenalan dengan tetangga-tetangga baru. Saat bertemu dengan teman baru, mau tidak mau kita juga harus bisa mengakrabkan diri dengan orang baru tersebut. Bahkan saat sedang jatuh cinta, pastinya kita juga akan melakukan segala sesuatu agar bisa dekat dan lengket dengan calon pasangan kita, bukan?
Lalu bagaimana agar semua individu bisa akrab dan menyukai kita? Jawabannya adalah pendekatan yang dilakukan saat pertama bertemu atau berkenalan dengan mereka. Tentunya kita akan berusaha berlaku baik agar mereka bisa merasa nyaman berada di dekat kita. Tapi apakah usaha yang baik tersebut selalu berhasil? Tidak selalu.
Ada beberapa orang yang memang berlaku baik pada saat di awal perkenalan, tetapi ternyata pada akhirnya tidak ada seorang pun yang mau bertemu dengan orang tersebut. Mengapa? Karena orang tersebut berlaku berlebihan yang menyebabkan jati diri orang tersebut hilang. Jika sudah terlihat berlebihan, dapat dipastikan akan membuat orang lain kehilangan kenyamanan berada di dekat orang seperti itu.
Jika berlaku baik saja masih ada orang lain yang tidak suka, apalagi kalau kita sudah berlaku buruk pada saat perkenalan? Dari awal sudah dipastikan tidak akan ada seorang pun yang mau berteman lama dengan kita.
Maka, jadilah diri sendiri dan kenali karakter masing-masing individu di lingkungan baru kita. Buat mereka mencintai kita dan buat mereka nyaman jika sedang bersama kita. Introspeksi dari waktu ke waktu akan perilaku dan perkataan juga harus dilakukan agar hubungan dengan lingkungan bisa selalu erat terjalin.
