Kaum Minoritas vs Kaum Mayoritas

Menyikapi betapa tidak adilnya perlakukan terhadap kaum minoritas yang dilakukan oleh kaum mayoritas.

Catatan Prestasi yang Diraih Joko Widodo

beragam prestasi Jokowi mulai dari saat menjabat Walikota Solo sampai sekarang menjadi Gubernur DKI Jakarta yang sudah dirangkum oleh salah satu simpatisan Jokowi.

Ecotech Garden, Teknologi Alternatif Pengolahan Grey Water

Ecotech Garden, sebuah teknologi alternatif yang cocok untuk diterapkan untuk mengolah Grey Water.

Jumat, 15 Juni 2012

Maha Karya Ahmad Dhani Dewa 19



Tanggal 13 Juni kemarin menjadi hari yang sangat berkesan bagi saya dan semua Baladewa yang rindu akan kembalinya Dewa 19 ke panggung hiburan, walau hanya bertajuk Reuni, tapi sudah cukup membuat PUAS para baladewa yang hadir pada malam itu.

Tanpa diduga-duga, banyak sekali ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir pada malam itu. Mungkin mereka ingin mengenang indahnya masa muda mereka pada awal tahun 90-an, sehingga rela datang ke konser Ahmad Dhani dan Dewa 19. Dan tidak disangka mereka yang membeli tiket festival, sanggup untuk berdiri hampir 4 jam lamanya. Saya yang umurnya jauh lebih muda dari mereka saja, sempat keluar venue festival untuk beristirahat selama hampir 20 menit.

Karena saya baladewa, tentunya yang saya tunggu kehadirannya di atas panggung hanyalah Dewa 19. Tapi berhubung semua lagu ciptaan Dhani Ahmad enak semua, siapapun bintang tamu yang menyanyikan lagu Dhani, saya dan penonton yang hadir sangat terhibur malam itu.

Yang membuat berkesan malam itu bagi saya selain hadirnya Dewa 19 di segmen awal dan akhir konser, Video Clip NKRI Harga Mati yang sengaja dibuat oleh Dhani Ahmad untuk malam itu membuat bulu kuduk saya merinding. Video Clip terhebat yang pernah saya lihat mungkin selama beberapa tahun ini. Ditambah, saat VC NKRI Harga Mati selesai, muncul keluar panggung beberapa pasukan TNI yang membuat rasa nasionalisme saya bangkit.

Tapi tetap saja, kehadiran Dewa 19 di atas panggung, saya yakin membuat semua bulu kuduk penonton merinding.  Setelah diawali oleh penampilan Agnes Monica dan Mulan Jameela, para penonton tiba-tiba histeris saat Andra , Yuke, Ari Lasso dan Agung naik ke atas panggung. 2 tahun lamanya Dewa 19 tertidur, dan malam itu mereka BANGUN kembali, membuat semua penonton berteriak girang termasuk saya.

Tepat sekali Dhani Ahmad memilih lagu Restoe Boemi sebagai lagu pertama yang dibawakan oleh Dewa 19. Lagu itu sangat membuat merinding penonton yang datang. Bagi yang suka Dewa 19 pasti tahu lirik dan nada Restoe Boemi itu seperti apa ? Lagu itu selalu membuat saya khususnya ingin menitikkan air mata.

Sampai saya menulis blog ini, rasa rindu terhadap semua personil Dewa 19 masih tersimpan di dalam benak hati saya. Semoga Dewa 19 segera kembali dengan merilis album baru mereka, dan saya berharap salah satu dari Ari Lasso dan Once kembali untuk menjadi vokalis tetap Dewa 19.

Maaf reportnya tidak lengkap, durasi acara hampir 4 jam butuh banyak waktu untuk dimasukkan ke dalam tulisan hehehe....

SALAM SATOE HATI !

Jodoh, dari Tuhan atau Usaha Pribadi?


Sering sekali kita dengar dari seseorang yang menyatakan kalau "Jodoh sih nggak bakal kemana" , "Jodoh biar Tuhan yang mengatur"  . Bagi saya itu adalah pernyataan terbodoh yang ada di muka bumi ini. Kenapa ?  Memang betul kalau rezeki, umur, dan jodoh ada campur tangan dari Tuhan. Yang jadi masalah adalah seberapa jauh campur tangan Tuhan terhadap masalah rezeki dan jodoh ? (Umur tidak saya bahas, itu di luar nalar saya hehe...)

Oke sesuai judul, yang kita bahas hanyalan Jodoh. Walau sebetulnya masalah jodoh dan rezeki itu setali tiga uang. 

Kasus pertama, bila ada seseorang yang sampai tua tidak menikah-menikah. Apakah itu menandakan kalau Tuhan tidak sayang kepada orang tersebut karena menjauhkan jodoh dari orang tersebut?

Kasus kedua, bila seseorang sudah mempunyai pasangan, katakanlah pacar, lalu kandas di tengah jalan. Sang jodoh otomatis menghilang bukan ? 

Dan jawaban dari buah pemikiran saya berdasarkan 2 kasus di atas adalah Tuhan sudah menentukan jodoh atau rezeki untuk kita semenjak kita terlahir di dunia. Dan Tuhan memberikan banyak sekali pilihan bagi kita untuk dijadikan jodoh atau pasangan hidup, bahkan bisa jadi semua wanita / pria di bumi ini adalah calon jodoh kita. 

Untuk kasus pertama, saya menyalahkan orang tersebut yang tidak mau berusaha dalam mencari jodoh. Usaha bisa saja dari pergaulan, karena pergaulan yang luas tentunya akan membuat orang tersebut mempunyai banyak teman, dan 3-4 orang dari lingkup komunitas tersebut bisa saja terkesima atan 'nyantol' dengan si 'jomblo' itu. 

Dan untuk jawaban kasus kedua, USAHA adalah masalahnya. Bila kita sudah mempunyai seorang kekasih atau calon suami / istri, carilah trik dan solusi agar dapat mempertahankan hubungan tersebut. Karena bagaimanapun bila kita sudah berhasil mendapatkan pacar atau calon suami / istri, 85% pasangan kita tersebut adalah jodoh kita. Tinggal tergantung dari usaha kita dalam mempertahankan sebuah hubungan. 

Itu saja hasil pemikiran saya sekilas. Intinya, saya menganggap bahwa semua lelaki atau perempuan di muka bumi ini adalah calon jodoh kita yang sudah diberikan oleh Tuhan. Pada akhirnya kembali lagi ke usah kita masing-masing.